Commited to Sharia Finance!

Commited to Sharia Finance!

Jumat, 16 Desember 2011

Daftar BMT Anggota Puskopsyah BMT Jateng

Selama kurun waktu 9 (sembilan) tahun lamanya Puskopsyah telah menjalankan serentetan usaha untuk terus memperoleh simpati para BMT di Jawa Tengah, tentunya untuk mernjadikan mereka sebagai partner bisnisnya atau dengan kata lain sebagai Anggota resmi Puskopsyah BMT Jateng.

Perkembangan anggota Puskopsyah BMT Jateng ditandai dengan berakhirnya priode kepungurusan lama yang disahkan pada RAT 2010 yang lalu yang ditandai dengan penggantian pengurus baru yang menjadikan Puskopsyah BMT Jateng lebih focus dan lebih aktif melakukan pengembangan bisnis dan layanannya. Lebih focus artinya bila sebelumnya Ketua Pengurus yang dijabat oleh KH Abdullah Yazid yang sekaligus sebagai Ketua Pengurus Inkopsyah, saat ini telah diserahkan tanggungjawab Ketua Pengurusnya pada Ir. H. Muhammad Saleh, M.Si, sedangkan KH. Abdullah Yazid sendiri juga telah focus memimpin Inkopsyah-BMT sehingga masing-masing kedua lembaga tersebut saat ini lebih menunjukkan perkembangannya yang signifikan. 

Atas dasar gebrakan baru tersebut dapat dibuktikan dengan tumbuhnya kepercayaan BMT se-Jawa Tengah untuk bergabung menjadi anggota Puskopsyah maupun Inkopsyah yang dapat dilihat perkembangannya pada table berikut: 

Tabel Perkembangan Anggota Puskopsyah BMT Jateng
 
Bulan
Jumlah Anggota
Januari
72
Februari
72
Maret
82
April
91
Mei
111
Juni
114
Juli
119









Dari total jumlah anggota baru puskopsyah yang telah bergabung hingga saat ini yang mencapai 119 BMT/KJKS berikut kami baru dapat tunjukkan data nama BMT yang telah lama bergabung dan akan kami Update lagi data anggota BMT Puskopsyah beberapa bulan sebelum RAT 2011 secara keseluruhan:


No.  BMT/KJKS Kota/Kabupaten
1 BMT Bina Umat Sejahtera  Lasem Rembang 
2 BMT Bintoro   Demak 
3 BMT Ben Taqwa  Grobogan 
4 BMT Fajar Mulia  Kab. Semarang 
5 BMT Binama  Kota Semarang 
6 BMT Bahtera  Pekalongan 
7 BMT ANDA  Salatiga 
8 BMT Arrahman  Temanggung 
9 BMT Arafah  Masaran Sragen 
10 BMT Binamaal  Purbalingga 
11 BMT Multazam  Kota Semarang 
12 BMT Hudatama  Kota Semarang 
13 BMT Alhikmah BIS  Jepara 
14 BMT Walisongo  Kota Semarang 
15 BMT Artha Amanah  Pemalang 
16 BMT BIMA  Demak 
17 BMT Damar  Kota Semarang 
18 BMT Usaha Artha Sejahtera  Rembang 
19 BMT Shohibul Ummat  Rembang 
20 BMT Mitra Hasanah  Kota Semarang 
21 BMT Cahaya Insani  Demak 
22 BTM Tamzis  Wonosobo 
23 BMT BIMA  Magelang 
24 BMT AL HUDA  Wonosobo 
25 BMT Harapan Umat  Kudus 
26 BMT BIKUM  Rembang 
27 BMT Safinah  Klaten 
28 BMT Dinar Barokah  Karanganyar 
29 BMT Prima Dinar  Karanganyar 
30 BMT Dinar sejati  Karanganyar 
31 BMT Perkasya  Semarang 
32 BMT Al Hikmah mlg  Jepara 
33 BMT Dinar Muamalat  Karanganyar 
34 BMT Al Hidayah  Jepara 
35 BMT Harapan Bersama  Jepara 
36 BMT Assiroth  Jepara 
37 BMT Kharisma  Magelang 
38 BMT Fosilatama  Semarang 
39 BMT Attaqwa  Semarang 
40 BMT Pandanaran  Semarang 
41 BMT Arrohim  Grobogan 
42 BMT Giri muria Asly  Kudus 
43 BMT Tumang   Boyolali 
44 BMT Bondo Tumoto  Semarang 
45 BMT Pasadena  Semarang 
46 BMT Fastabiq  Pati 
47 BMT Baaits  Purwodadi 
48 BMT Karomah  Purwodadi 
49 BMT Insan Sejahtera   Demak 
50 BMT Usaha Mandiri   Demak 
51 BMT Al Islah Salatiga   Salatiga 
52 Al Hikmah Bangsri   Jepara 
53 Sumber Mulia   Tuntang  
54 BMT Al Hikmah Ungaran    Ungaran 
55 Mulyadi 
56 BMT Aulia  Magelang  
57 BMT Khonsa Cilacap
58 BMT ANDA  Semarang 
59 BMT Umat Sejahtera  Kebumen 
60 BMT Ahmad Dahlan  Klaten 
61 BMT Al Quddus  Temanggung 
62 BMT Amanah  Klaten 
63 BMT Ben Sejahtera  Cilacap 
64 BMT Aman Makmur  Demak 
65 BMT Muhajirin Salatiga
66 BMT Mua'wanah Kab. Semarang
67 BMT Nabila Kab. Semarang
68 BMT Bina Insani Pati
69 BMT Al Fath Pati
70 BMT Asa'adah Kab. Semarang
71 BMT Bina Insani Kab. Semarang
72 Karyawan Mandiri Kab. Semarang
73 BMT Mandiri Sejahtera Kab. Semarang
74 BMT Amanah Ummah Sukaharjo
75 BMT Bina Usaha Kab. Semarang
76 BMT Tayu Abadi Pati
77 BMT Binamas Purworejo
78 BMT Hira Sragen Sragen
79 BMT Harum Pati
80 BMT Al Amin Kudus
81 BMT Attina  Kab. Semarang
82 BMT At'tawun Klaten
83 BMT Mu'amalah Jepara
84 BMT Al Amin Klaten
85 BMT Harapan Ummat Klaten
86 BMT Ya'Qawiyyu Klaten
87 BMT Sejahtera Klaten
88 BMT Baiturrahman Klaten
89 BMT Nurul Ummah Klaten
90 BMT Matahari Juwiring Klaten
91 BMT Hasanah Klaten
92 BMT Surya Klaten
93 BMT Amanah Karang Dowo Klaten
94 BMT Al Falah Klaten
95 BMT Arofah Haji Klaten
96 BMT Mentari Klaten
97 BMT Pringgodani Demak
98 BMT Dana Surya Madani Boyolali
99 BMT Nur Ash Shidiq Klaten
100 BMT As Salam Klaten
101 BMT Berkah Utama Jaya Surakarta
102 BMT Darul Falah Sejahtera Pemalang
103 BMT SEMA Pemalang
104 BMT Tekun Boyolali
105 BMT Nurul Barokah Boyolali
106 Puskopsyah Wonosobo Wonosobo
107 BMT Hubbul Wathon  Kab. Semarang
108 BMT El Arta Mas Semarang
109 BMT Bina Ummat Mulia Purbalingga
110 BMT Annur Banjar Negara
111 As Salam Purbalingga
112 Mitra Mandiri Wonogiri
113 Khusnul Faizah Temanggung
114 Ijtihad Kab. Semarang
115 Surya Abadi Gunem Rembang
116 Assalam Arthadaya Rembang
117 Darul Falah Lasem Rembang
118 Inti Muamalat Kab.Semarang
119 Nur Intana Purbalingga


Ilmu tambahan (hasil terjemahan tanpa diedit):
Mudharabah dapat dilakukan antara pemegang rekening investasi sebagai penyedia dana dan bank syariah sebagai mudharib a. Hal ini juga dapat dilakukan antara bank syariah, sebagai penyedia dana, atas nama sendiri atau atas nama pemegang rekening investasi, dan pemilik bisnis dan pengrajin atau pedagang dan lain-lain

Mudharabah adalah kemitraan di mana modal disediakan, dalam bentuk tunai atau aset (tidak ada utang yang diterima) oleh salah satu pihak - penyedia dana - dan tenaga kerja disediakan oleh pihak lain - mudharib.

Kedua belah pihak dapat menunjuk agen atas nama mereka. Sebuah kontrak mudharabah dapat dibatalkan secara sepihak kecuali bila istilah telah disepakati oleh kedua belah pihak, dalam hal ini mudharabah hanya bisa diakhiri sebelum waktunya berdasarkan kesepakatan bersama. Selain itu, jika mudharib telah memulai bisnis, dalam kontrak mudharabah, hal ini akan mengikat sampai likuidasi aktual atau konstruktif.

Sebagai mudharabah adalah kontrak berbasis kepercayaan, mudharib tidak bertanggung jawab atas kerugian kecuali dalam kasus pelanggaran persyaratan kepercayaan atau perbuatan. Jaminan terhadap kelalaian atau kesalahan bisa diambil dari mudharib selama mereka tidak terlalu digunakan oleh penyedia modal. Kontrak harus menentukan apakah instrumen mudharabah tidak dibatasi atau dilarang (ke lokasi tertentu atau jenis investasi yang disepakati antara pihak). Hal ini juga harus menunjukkan rasio pembagian keuntungan antara kedua belah pihak (yang tidak dapat lump sum atau persentase modal). Rasio distribusi dapat direvisi pada tanggal masa depan dengan kesepakatan kedua belah pihak.